google translator

SELAMAT DATANG

Jumat, 15 Oktober 2010

Macam – macam Bentuk Organisasi :

A. Organisasi Garis
Bentuk organisasi garis ini pertama kali muncul di kalangan militer, sehingga sering di sebut sebagai bentuk organisasi militer, dan merupakan bentuk organisasi paling tua.Organisasi garis mempunyai ciri khas sebagai berikut:

- Jumlah karyawan relatif sedikit
- Organisasi relatif kecil
- Karyawan saling mengenal akrab
- Belum ada spesialisasi kerja, atau kalau ada masih relatif rendah.
Kebaikannya :
a. Perintah atau komando berjalan lancar, karena pimpinan hanya seorang.
b. Keputusan dapat diambil dengan cepat
c. Solidaritas karyawan sangat tinggi, karena saling mengenal.
Kelemahannya:
a. Kemampuan seseorang pimpinan sangat berpengaruh, sehingga kalau pimpinan tidak cakap atau tidak mampu, akan berakibat fatal bagi organisasi.
b. Timbulnya atau mendorong adanya sifat otoriter dari seorang pimpinan.
c. Membatasi perkembangan individu bawahan.
B. Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional yang ada pada mulanya di ciptakan oleh F. W. Taylor, juga mempunyai kebaikan maupun kelemahannya tersendiri.
Kebaikannya adalah :
a. Adanya spesialisasi tugas yang jelas.
b. Adanya tenaga – tenaga ahli dalam masing – masing tugas sesuai dengan fungsi – fungsi organisasi yang ada.
c. Karyawan dengan spesialisasinya dapat didayagunakan semaksimal mungkin.
Kelemahannya adalah :
a. Koordinasi agak sulit diterapkan, karena bawahan mempunyai beberapa atasan.
b. Proses pengambilan keputusan seringkali terlambat, karena ditentukan oleh “top management”.
c. Dituntut adanya karyawan yang benar – benar tampil (seora spesialis), yang kadang – kadang sulit mencarinya.
C. Organisasi Garis dan Staf
Bila suatu organisasi itu masih relatif kecil, artinya belum banyak permasalahan yang dihadapi dan segera harus diatasi, maka bentuk struktur organisasi yang sederhana (organisasi garis) dapat untuk mengatasinya.
Kebaikannya adalah :
a. Dapaty diterapkan baik dalam organisasi yang besar maupun organisasi yang kecil, apapun tujuan organisasi tersebut
b. Ada pembagian tugas antara pimpinan dan bawahan (pelaksana) yang diakibatkan adanya staf
c. Keputusan dapat diambil dengan lebih baik, karena adanya saran dari para ahli (staf)
Kelemahannya adalah:
a. Rasa solidaritas karyawan berkurang, karena tidak saling mengenal antara bagian satu dengan bagian lainnya.
b. Perintah kadang – kadang menjadi agak kabur dan atau kurang jelas.
c. Pelaksanaan pekerjaan akan mengalami hambatan, apabila koordinasi pada syaf kurang baik.
D. Organisasi Gabungan
Bentuk organisasi gabungan ini pada dasarnya merupakan bentuk dari kombinasi struktur organisasinya dapat berupa gabungan dari bentuk organisasi garis dan staf, garis dan fungsional, fungsional dan staf atau kombinasi dari ketiganya.
E. Oganisasi Matriks
Bentuk struktur organisasi matriks pertama kali muncul pada sebuah perusahaan industri ruang angkasa, yang mempunyai banyak departemen mana masing – masing departemen dipegang oleh para spesialis (tim ahli) guna mencapai tujuan perusahaan secara khusus.

Kebaikannya adalah:
• Dapat mendayagunakan kemampuan pimpinan fungsional
• Meningkatkan dan mengembangkan keterampilan setiap karyawan
• Mendorong setiap individu dalam organisasi (baik atasan ataupun bawahan) untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi organisasi
• Mempermudah penyelesaian pekerjaan dengan adanya kerjasama antar bagian / departemen serta dengan adanya spesialisasi yang dimiliki.

Kelemahannya adalah
• Dengan adanya pimpinan ganda, sering menyebabkan kebingungan dipihak bawahan, berikut laporannya
• Koordinasi yang kurang baik dapat menyebabkan kekacauan dalam pelaksanaan tugas (dengan adanya dua rantai / jalur perintah )
• Menurut adanya keterampilan yang cukup tinggi dari setiap individu dalam organisasi
• Membutuhkan biaya yang cukup besar dalam oprasionalnya.

Pengertian efisiensi dan efektifitas
Efficiency (efisiensi) berarti kemampuan untuk meminimalkan penggunaan sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi.
Effectiveness (efektivitas) berarti seberapa besar kemampuannya sebagai pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar